Penyelia Halal: Peran Strategis dalam Mendorong UMK Naik Kelas di Industri Halal

Industri halal di Indonesia terus tumbuh pesat, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya jaminan halal dalam produk yang mereka konsumsi. Bukan hanya perusahaan besar, pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) juga dituntut untuk memiliki standar halal yang jelas agar bisa bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional.

Dalam konteks ini, peran Penyelia Halal menjadi semakin vital. Penyelia Halal adalah tenaga profesional yang bertugas memastikan penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) berjalan sesuai aturan, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga evaluasi pasca audit.

Hasdemy Gelar Pelatihan Penyelia Halal UMK Batch 3

Sebagai lembaga pelatihan yang berfokus pada pengembangan SDM halal, Hasdemy kembali menyelenggarakan Pelatihan Penyelia Halal UMK Batch 3 pada 15–16 September 2025.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk mendampingi UMK memahami dan mengimplementasikan SJPH secara menyeluruh. Peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga strategi praktis agar bisa mengawal proses produksi halal dengan tepat, efektif, dan profesional.

Antusiasme tinggi peserta dari berbagai sektor usaha menunjukkan bahwa sertifikasi halal kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi UMK untuk bertahan dan naik kelas.

Narasumber Ahli di Bidangnya

Pelatihan ini menghadirkan para pakar dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta instruktur bersertifikat yang berpengalaman dalam mendampingi UMK.

Beberapa di antaranya adalah:

• Nurgina Arsyad, S.Si. – Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Pembinaan & Pengawasan JPH BPJPH
• H. Ahmad Saubari, S.Ag. – Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH
• Faisal Nurikhsan, S.TP. – Certified Halal Instructor
• Giri Afif Fallah, S.Sos. – Certified Halal Instructor
• Finda Fahria Anjani, S.Pd. – Certified Halal Instructor

Dengan arahan para ahli, peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai implementasi SJPH, mulai dari identifikasi titik kritis halal, pengelolaan dokumen halal, hingga evaluasi hasil audit internal.

Peran Strategis Penyelia Halal untuk UMK

Mengapa UMK harus memiliki Penyelia Halal? Berikut beberapa alasannya:

1. Menjamin Kepatuhan Regulasi
   Sejak diberlakukannya UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, semua produk yang beredar wajib memiliki sertifikat halal. Penyelia Halal memastikan UMK tidak tertinggal dalam regulasi ini.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
   Produk dengan jaminan halal lebih dipercaya konsumen, sehingga memperluas pasar UMK, baik lokal maupun global.
3. Memperkuat Posisi di Rantai Pasok
   Banyak mitra usaha, khususnya ritel modern dan pasar ekspor, mensyaratkan sertifikat halal. Kehadiran Penyelia Halal mempermudah UMK masuk ke rantai pasok tersebut.
4. Mendorong UMK Naik Kelas
   Dengan SDM yang kompeten, UMK lebih siap bersaing, berinovasi, dan berkembang secara berkelanjutan di industri halal.
    

Dampak Pelatihan Penyelia Halal UMK Batch 3

Program pelatihan ini tidak hanya memberi pemahaman teknis, tetapi juga mendorong lahirnya agen perubahan di industri halal. Setiap lulusan diharapkan mampu:

• Mengawasi implementasi SJPH secara konsisten.
• Mengidentifikasi potensi risiko pada bahan baku dan proses produksi.
• Melakukan evaluasi hasil audit internal sesuai standar BPJPH.
• Membantu UMK memperluas akses ke pasar global melalui produk yang terjamin kehalalannya.

Penyelia Halal bukan sekadar profesi, tetapi bagian penting dari strategi UMK untuk naik kelas di era persaingan global. Melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Hasdemy, UMK kini memiliki kesempatan untuk memperkuat daya saing, menjaga integritas halal, dan membuka pintu lebih lebar menuju pasar internasional.

Ingin menjadi bagian dari generasi Penyelia Halal yang profesional dan berkontribusi nyata pada industri halal? Segera daftar pelatihan resmi Hasdemy untuk batch berikutnya! Hubungi kami di 0852-1756-9415 atau ikuti update terbaru di Instagram @hasdemy.id.