Logo hasdemy
LSP HKI Dorong Standar Profesi Melalui Uji Kompetensi Auditor Halal Batch 9 06 October 2025

LSP HKI Dorong Standar Profesi Melalui Uji Kompetensi Auditor Halal Batch 9

Penerapan sertifikasi halal nasional 2026 menjadi tonggak penting dalam sejarah industri halal Indonesia. Komisi Fatwa MUI telah menegaskan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia harus memiliki sertifikat halal. Kebijakan ini tentu membuka peluang besar bagi profesi Auditor Halal, yaitu mereka yang berperan memastikan seluruh proses produksi sesuai standar kehalalan.

Untuk memastikan profesionalisme di bidang ini, Lembaga Sertifikasi Profesi Halal Kompeten Internasional (LSP HKI) terus berkomitmen melahirkan auditor-auditor kompeten melalui uji sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Salah satu buktinya adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Auditor Halal Batch 9 yang digelar di Grand Slipi Tower, Jakarta, pada 1 Oktober 2025.

 

LSP HKI Gelar Uji Kompetensi Auditor Halal Batch 9

Pada kegiatan tersebut, peserta datang dari berbagai latar belakang profesi — mulai dari regulator, akademisi, hingga praktisi industri. Mereka memiliki satu misi yang sama: menjaga integritas dan mutu kehalalan produk di Indonesia.

Uji kompetensi ini dipimpin oleh Andi Setyadi, S.Si., Certified Halal Assessor, yang berpengalaman dalam melakukan penilaian di berbagai sektor industri. Selama proses uji, peserta dinilai atas kemampuan mereka dalam:

  • Mengidentifikasi titik kritis bahan dan proses produksi.
  • Menilai sistem jaminan produk halal (SJPH) secara menyeluruh.
  • Menyusun laporan audit sesuai standar nasional dan ketentuan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
    Uji kompetensi seperti ini bukan sekadar formalitas. Ia menjadi sarana penting untuk memastikan setiap auditor halal memiliki kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang halal.
  •  

Peran Vital Auditor Halal di Industri

Auditor Halal memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan setiap tahap proses produksi berjalan sesuai prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal). Mereka bukan hanya memeriksa bahan, tetapi juga meninjau sistem, dokumen, hingga perilaku pelaku usaha dalam menerapkan SJPH.

Berikut beberapa peran kunci Auditor Halal di lapangan:

  1. Menilai Kelayakan Proses Produksi Halal
    Auditor memastikan semua bahan, fasilitas, dan prosedur sesuai dengan ketentuan halal yang berlaku.
  2. Menjadi Penghubung antara LPH, BPJPH, dan Pelaku Usaha
    Mereka berkoordinasi dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan membantu pelaku usaha memahami standar regulasi.
  3. Menjaga Integritas Industri Halal
    Profesi ini memastikan tidak ada celah yang dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap label halal produk Indonesia.

 

Suara dari Peserta: Semangat Meningkatkan Kompetensi

Salah satu peserta Uji Kompetensi Batch 9, Marsya Alia, membagikan pengalamannya mengikuti kegiatan ini.

“Minat jadi auditor halal itu muncul sejak saya magang di regulator. Bidang ini linear dengan yang saya tekuni, hanya saja fokusnya sekarang lebih spesifik ke halal. Kebetulan saya juga sedang ikut proses seleksi pekerjaan, jadi difasilitasi untuk ikut sertifikasi ini,” ungkap Marsya.

Ia juga menambahkan betapa pentingnya profesi ini di masa depan:

“Ternyata auditor halal tuh perlu banget. Apalagi di 2026, Komisi Fatwa MUI sudah menetapkan seluruh produk di Indonesia harus halal. Jadi pasti akan banyak ekspansi dan kebutuhan auditor baru,” ujarnya.

Pernyataan Marsya menggambarkan optimisme generasi muda terhadap profesi ini — profesi yang tidak hanya menjanjikan secara karier, tapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Peluang Karier Auditor Halal di 2026

Dengan diberlakukannya kewajiban sertifikasi halal nasional, permintaan terhadap auditor halal akan meningkat signifikan. Data dari BPJPH menunjukkan bahwa jutaan produk dari berbagai sektor — makanan, kosmetik, farmasi, hingga pariwisata — wajib tersertifikasi halal dalam dua tahun ke depan.

Artinya, Indonesia akan membutuhkan ribuan auditor halal baru untuk melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah. Ini menjadi peluang emas bagi para profesional muda yang ingin berkarier di sektor halal.

Beberapa keuntungan menjadi Auditor Halal:

  • Permintaan tinggi dan peluang kerja luas di berbagai industri.
  • Diakui secara nasional dan internasional melalui sertifikat BNSP.
  • Kontribusi nyata terhadap keberlanjutan industri halal dan perlindungan konsumen Muslim.
  • Akses ke jejaring profesional halal global yang terus berkembang.

     
  • Bagaimana Cara Menjadi Auditor Halal?

Untuk menjadi Auditor Halal tersertifikasi, seseorang perlu melalui tiga tahapan utama:

  1. Mengikuti Pelatihan Auditor Halal
    Peserta akan mempelajari prinsip audit halal, regulasi BPJPH, hingga praktik audit lapangan.
  2. Mengikuti Uji Kompetensi di LSP Berlisensi BNSP
    LSP HKI sebagai mitra resmi BNSP akan menilai kemampuan peserta berdasarkan SKKNI.
  3. Mendapatkan Sertifikat Kompetensi Auditor Halal BNSP
    Jika dinyatakan kompeten, peserta berhak memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional dan internasional.

Melalui kolaborasi dengan lembaga pelatihan seperti Hasdemy, peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga keterampilan praktis untuk siap terjun ke dunia kerja halal.

 

Mengapa Harus LSP Halal Kompeten Internasional (LSP HKI)?

LSP HKI dikenal sebagai lembaga yang berkomitmen tinggi dalam membentuk SDM profesional di bidang halal. Lembaga ini telah meluluskan banyak auditor kompeten dan menjadi mitra resmi BPJPH serta BNSP.

Keunggulan LSP HKI antara lain:

  • Didukung asesor bersertifikat dan berpengalaman.
  • Menggunakan standar nasional dan internasional dalam penilaian.
  • Terhubung dengan lembaga pelatihan halal terkemuka seperti Hasdemy.
  • Proses uji kompetensi yang transparan dan berbasis kualitas nyata.

    Profesi Auditor Halal kini menjadi salah satu karier paling strategis di Indonesia. Dengan diberlakukannya kewajiban sertifikasi halal nasional pada tahun 2026, kebutuhan tenaga auditor akan terus meningkat.

Melalui pelatihan dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP Halal Kompeten Internasional (LSP HKI), para calon auditor dibekali kemampuan dan pengakuan resmi dari BNSP. Inilah saat yang tepat untuk mempersiapkan diri dan menjadi bagian dari generasi profesional halal yang menjaga integritas industri di tanah air.

Jangan tunggu sampai 2026 baru bersiap! Segera daftarkan dirimu untuk pelatihan dan uji kompetensi Auditor Halal bersama LSP HKI dan Hasdemy.  Hubungi kami di +62 852 1756 9377 atau ikuti update terbaru di Instagram @lsp.hki

Kontak Whatsapp