Logo hasdemy
Tips Memulai Bisnis UMK Halal Tanpa Ribet untuk Pemula 03 December 2025

Tips Memulai Bisnis UMK Halal Tanpa Ribet untuk Pemula

Memulai usaha kecil menengah (UMK) berbasis halal kini menjadi pilihan menarik bagi banyak pemula. Selain pasar halal yang terus tumbuh, konsumen Indonesia semakin memperhatikan kehalalan, keamanan, dan transparansi produk. Tidak heran jika banyak calon pelaku usaha kini mulai mencari cara paling mudah memulai bisnis halal pemula tanpa proses rumit.

Kabar baiknya, menjalankan bisnis halal tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan langkah yang tepat, kamu dapat membangun usaha yang dipercaya, punya nilai tambah, dan berpotensi naik kelas lebih cepat.

Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti!

1. Pahami Konsep Dasar Bisnis Halal

Langkah awal memulai bisnis halal pemula adalah memahami prinsip kehalalan itu sendiri. Banyak yang mengira halal hanya soal bahan makanan. Padahal, konsep halal dalam industri mencakup:

  • Bahan baku dan bahan tambahan
    Proses produksi
    Penyimpanan dan distribusi
    Higienitas dan sanitasi
    Dokumen pendukung yang wajib disiapkan

    Memahami dasar ini akan membantu kamu melihat mana area yang perlu diperbaiki sebelum memulai usaha.
  •  

2. Pastikan Legalitas Halal Sejak Awal

Legalitas menjadi fondasi dari bisnis halal. Dua yang paling penting:

a. NIB & Legalitas Usaha

Pastikan bisnismu memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan legalitas usaha lainnya. Ini akan memudahkanmu dalam pendaftaran sertifikasi halal.

b. Sertifikasi Halal BPJPH

Ini merupakan bukti resmi bahwa produk memenuhi standar halal. Sertifikasi halal bukan hanya tentang label, tetapi tentang trust. Konsumen lebih yakin membeli produk bersertifikat dibanding klaim lisan.

Bagi pemula, kamu bisa memulai sertifikasi lewat:

  • Jalur Self Declare (untuk UMK yang memenuhi syarat)
    Jalur Reguler (untuk bisnis dengan proses lebih kompleks)
     

Jika bingung menyiapkan dokumen bahan, dokumen pendukung, atau SJPH, kamu bisa mengikuti pelatihan resmi untuk menghindari kesalahan.

 

3. Gunakan Bahan Baku yang Jelas Kehalalannya

Ini adalah kesalahan paling sering pada bisnis halal pemula: tidak memperhatikan status kehalalan bahan.

Beberapa langkah mudah:

Gunakan bahan yang memiliki e-Katalog Halal, sertifikat halal, atau minimal punya informasi kandungan yang jelas.
Hindari bahan tanpa label, tanpa supplier resmi, atau tanpa informasi kandungan.
Simpan dokumentasi bahan (nota, packing, sertifikat) untuk kebutuhan audit atau sertifikasi.

Bahan halal = usaha lebih aman sejak awal.

 

4. Terapkan Proses Produksi Halal dan Higienis

Sebagus apa pun bahan bakunya, produk bisa jadi tidak halal apabila proses produksinya tidak sesuai standar halal.

Prinsip penting:

  • Pisahkan area alat bersentuhan dengan bahan non-halal.
    Gunakan alat yang bersih dan tidak terkontaminasi.
    Terapkan sistem pencatatan sederhana untuk proses produksi.
    Gunakan air bersih, penyimpanan aman, dan fasilitas dapur yang rapi.

Bagi pelaku usaha makanan atau minuman, kebiasaan higienis bukan hanya soal halal, tetapi juga daya saing usaha kamu.

 

5. Bangun Branding Halal Sejak Awal

Branding halal adalah nilai tambah besar di pasar modern. Untuk pemula, hal-hal kecil yang bisa dilakukan:

Gunakan nama dan identitas brand yang mencerminkan nilai positif.
Sertakan klaim halal secara informatif (jika sudah tersertifikasi).
Tampilkan proses higienis dan bersih di media sosial.
Bangun kepercayaan konsumen dengan konten edukasi tentang kehalalan produk.

Branding halal bukan sekadar label. Ini adalah komunikasi yang menunjukkan bahwa kamu menjalankan bisnis dengan etika dan kejujuran.

 

6. Optimalkan Digital Marketing untuk UMK Halal

Setelah siap produksi, langkah berikutnya adalah memperluas pasar.

Strategi yang mudah diterapkan:

  • Posting proses produksi yang higienis dan profesional di Instagram atau TikTok.
    Gunakan caption edukatif seputar kehalalan.
    Manfaatkan marketplace dengan mencantumkan informasi bahan dan kehalalan.
    Bangun testimoni dan kepercayaan awal melalui circle terdekat.
     

Konten yang konsisten akan membuat brand kecil terlihat lebih profesional dan kredibel.

 

7. Ikuti Pelatihan Kompetensi Halal agar Tidak Salah Langkah

Untuk memulai bisnis halal pemula, pembekalan kompetensi sangat penting. Banyak pelaku usaha tersendat dalam sertifikasi karena tidak memahami:

Cara menyusun dokumen bahan
Cara membuat dokumen pendukung SJPH
Cara memastikan proses produksi sesuai aturan
Cara menghadapi audit sertifikasi halal

Agar bisnismu berjalan sesuai regulasi dan siap berkembang, kamu bisa mengikuti pelatihan yang tepat:

Pelatihan kompetensi di Hasdemy (REKOMENDASI untuk UMK Pemula)

Hasdemy menyediakan pelatihan:

  • Penyelia Halal
    Auditor Halal
    Juru Sembelih Halal

Khusus untuk UMK pemula, pelatihan Penyelia Halal sangat membantu dalam menyiapkan SJPH dan proses halal dari A–Z.

Sertifikasi BNSP di LSP HKI

Jika kamu ingin menguatkan kredibilitas bisnis lewat tenaga ahli bersertifikat:

  • LSP HKI menyediakan sertifikasi Penyelia Halal, Auditor Halal, dan Juleha berlisensi BNSP.
    Cocok untuk UMK yang ingin menaikkan level profesionalisme usaha.
     

8. Mulai dari yang Kecil, Konsisten, dan Terukur

Jangan terburu-buru ingin besar. Banyak UMK gagal karena tidak memulai dari skala yang sesuai kemampuan.

Tips dimulai kecil namun kuat:

  • Fokus pada 1–2 produk dulu.
    Pastikan prosedur halal diterapkan dengan benar.
    Kembangkan produk sambil memahami kebutuhan pasar.
    Bangun hubungan dengan pelanggan agar brandmu dikenal dari mulut ke mulut.

Bisnis halal yang dimulai dengan fondasi kuat akan lebih mudah bertumbuh dibanding yang terburu-buru.

Memulai bisnis halal pemula bukanlah hal rumit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Mulai dari memahami konsep halal, memastikan legalitas, memilih bahan dengan benar, membangun branding, hingga memperkuat kompetensi lewat pelatihan — semuanya dapat membuat UMK milikmu lebih siap bersaing dan berkelanjutan.

Industri halal terus berkembang, dan kamu bisa menjadi bagian dari peluang besar ini.

🔹 Pelatihan Halal di Hasdemy (Penyelia Halal, Auditor Halal, Juleha)
IG: @hasdemy.id
WA: +62 852-1756-9415

🔹 Sertifikasi BNSP di LSP HKI (Penyelia Halal, Auditor Halal, Juleha)
IG: @lsp.hki
WA: +62 852-1756-9377

Kontak Whatsapp