Penyelia Halal: Profesi Strategis untuk Industri Halal yang Terus Tumbuh

Industri halal di Indonesia tengah berkembang pesat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi produk halal. Dengan diberlakukannya UU Jaminan Produk Halal (UU No. 33 Tahun 2014), kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang kompeten di bidang halal semakin mendesak. Salah satu peran penting yang kini banyak dibutuhkan adalah Penyelia Halal.

Profesi ini bukan hanya formalitas untuk memenuhi regulasi, melainkan posisi strategis yang memastikan kehalalan produk di seluruh proses produksi. Hasdemy, sebagai lembaga pelatihan kerja halal, berkomitmen melahirkan penyelia halal unggul melalui program pelatihan dan sertifikasi resmi.

Apa Itu Penyelia Halal?

Penyelia Halal adalah tenaga profesional yang ditunjuk oleh perusahaan atau pelaku usaha untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan standar halal. Keberadaan penyelia halal menjadi syarat wajib bagi perusahaan yang ingin mengurus sertifikasi halal melalui BPJPH.

Tugas utamanya meliputi:

• Mengawasi bahan baku agar terbebas dari unsur haram atau najis.
• Memastikan proses produksi sesuai standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
• Menyusun dokumentasi dan laporan kehalalan produk.
• Menjadi penghubung antara perusahaan dan auditor halal.
  
   

Pentingnya Penyelia Halal di Industri

Mengapa posisi ini begitu krusial? Berikut alasannya:

1. Menjawab Regulasi Wajib Halal

Mulai tahun 2026, semua produk makanan, minuman, obat, kosmetik, hingga barang konsumsi lain yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Perusahaan tanpa penyelia halal akan kesulitan memenuhi syarat ini.

2. Menjaga Kepercayaan Konsumen

Label halal bukan sekadar tanda, melainkan simbol kepercayaan. Penyelia halal memastikan bahwa produk benar-benar sesuai dengan prinsip syariah, sehingga konsumen merasa aman.

3. Mendukung Ekspansi Global

Negara-negara dengan mayoritas Muslim, seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, menjadikan sertifikasi halal sebagai syarat masuk pasar. Peran penyelia halal membantu perusahaan lokal siap bersaing di kancah global.

Pelatihan Penyelia Halal oleh Hasdemy

Untuk mencetak tenaga profesional yang kompeten, Hasdemy rutin mengadakan Pelatihan Penyelia Halal. Pada 23–25 September 2025, Hasdemy sukses menyelenggarakan Pelatihan Penyelia Halal Reguler Batch 6. Program ini menghadirkan pembelajaran komprehensif mulai dari teori hingga praktik lapangan.

Pelatihan dipandu oleh para pakar berpengalaman, di antaranya:

• H. E. A. Chuzaemi Abidin, S.H., M.M. – Deputi Pembinaan & Pengawasan JPH BPJPH
• H. Ahmad Saubari, S.Ag. – Analis Kebijakan BPJPH
• Faisal Nurikhsan, S.TP. – Certified Halal Instructor
• Giri Afif Fallah, S.Sos. – Certified Halal Instructor
• Finda Fahria Anjani, S.Pd. – Certified Halal Instructor

Peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang regulasi, tetapi juga dibekali keterampilan teknis untuk menghadapi audit halal dan menerapkan SJPH di perusahaan masing-masing.

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan:

• Membawa mindset baru sebagai agen perubahan industri halal.
• Lebih percaya diri dalam mengawal proses produksi halal.
• Siap menjalankan audit internal sesuai standar BPJPH.
• Mendukung perusahaan dalam meraih dan mempertahankan sertifikat halal.

Dengan begitu, penyelia halal tidak hanya menjadi pelengkap regulasi, tetapi juga motor penggerak profesionalisme industri halal.

Peluang Karir Penyelia Halal

Menjadi penyelia halal membuka pintu karir luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Profesi ini dibutuhkan di:

• UMKM makanan dan minuman.
• Restoran, hotel, dan katering.
• Perusahaan farmasi dan kosmetik.
• Rumah potong hewan.
• Industri ekspor yang menargetkan pasar Muslim global.

Pendapatan penyelia halal bervariasi, mulai dari Rp4 juta hingga Rp10 juta per bulan, tergantung skala usaha dan tanggung jawab yang diemban.

Skill yang Dibutuhkan Penyelia Halal

Untuk sukses di bidang ini, penyelia halal harus memiliki:

• Pemahaman regulasi halal nasional dan internasional.
• Kemampuan audit dan evaluasi SJPH.
• Keahlian komunikasi dalam menyampaikan laporan ke manajemen dan auditor.
• Kecermatan dalam mengawasi titik kritis halal di proses produksi.

Hasdemy menyediakan kurikulum berbasis SKKNI dengan pendekatan praktis agar peserta memiliki skill yang sesuai kebutuhan industri.

Profesi Penyelia Halal adalah karir strategis yang semakin dibutuhkan seiring perkembangan industri halal nasional maupun global. Melalui pelatihan resmi seperti yang diselenggarakan Hasdemy, peserta dapat meningkatkan kompetensi sekaligus memperluas peluang karir.

Menjadi penyelia halal bukan hanya tentang menjalankan kewajiban regulasi, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga kehalalan produk dan membangun kepercayaan konsumen.

Siap menjadi bagian dari SDM halal yang kompeten? Ikuti Pelatihan Penyelia Halal bersama Hasdemy dan dapatkan sertifikat resmi yang diakui BNSP dan BPJPH. Info lebih lanjut: WhatsApp 0852-1756-9415 atau Instagram @hasdemy.id. Untuk pendampingan sertifikasi halal usaha, hubungi langsung @saadah.global agar proses sertifikasi bisnismu berjalan lebih mudah dan sesuai regulasi.