Logo hasdemy
Pelanggan Makin Selektif! Ini Dampak Besar Jika Cafe Halal Tidak Bersertifikat Halal 27 March 2025

Pelanggan Makin Selektif! Ini Dampak Besar Jika Cafe Halal Tidak Bersertifikat Halal

Saat ini, kesadaran masyarakat terhadap makanan dan minuman halal semakin meningkat. Tak hanya di Indonesia, tren konsumsi halal juga berkembang pesat di berbagai negara. Banyak orang, terutama Muslim, semakin selektif dalam memilih tempat makan dan minum, memastikan bahwa yang mereka konsumsi benar-benar halal. Inilah kenapa memiliki sertifikat halal menjadi hal penting bagi bisnis kuliner, termasuk cafe halal.

Bagi pemilik cafe yang mengklaim bisnisnya sebagai "cafe halal", mendapatkan sertifikat halal bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi keharusan. Tanpa sertifikasi resmi, cafe halal bisa kehilangan kepercayaan pelanggan dan menghadapi berbagai risiko bisnis. Artikel ini akan membahas tren meningkatnya permintaan cafe halal bersertifikat, risiko jika cafe tidak memiliki sertifikat halal, serta cara cepat mendapatkan sertifikat halal.

Tren Peningkatan Permintaan Cafe Halal Bersertifikat

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap cafe halal meningkat drastis. Beberapa faktor yang mendorong tren ini antara lain:

1. Meningkatnya Kesadaran Konsumen Muslim

Konsumen Muslim kini lebih peduli dengan asal-usul makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Mereka tidak hanya melihat label halal pada menu, tetapi juga mencari cafe dengan sertifikat halal resmi yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang.

2. Dukungan Regulasi Pemerintah

Di Indonesia, kewajiban sertifikasi halal semakin diperketat, terutama setelah diberlakukannya Undang-undang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Mulai 2024, restoran, cafe, dan tempat makan lainnya wajib memiliki sertifikat halal agar tetap bisa beroperasi.

3. Wisata Halal yang Berkembang Pesat

Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik di dunia. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim, permintaan akan cafe halal bersertifikat juga semakin tinggi. Banyak turis Muslim hanya akan mengunjungi cafe yang memiliki sertifikat halal resmi.

4. Persaingan Bisnis Kuliner yang Ketat

Cafe yang memiliki sertifikat halal lebih dipercaya pelanggan dibanding cafe yang hanya mengklaim halal tanpa bukti resmi. Kepercayaan ini menjadi faktor utama dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka.

Risiko Kehilangan Pelanggan Jika Cafe Halal Tidak Bersertifikat Halal

Meski cafe mengklaim hanya menggunakan bahan halal, tanpa sertifikat halal ada beberapa risiko yang bisa dihadapi, seperti:

1. Kehilangan Kepercayaan Konsumen

Pelanggan yang sadar halal akan ragu untuk datang jika cafe tidak memiliki sertifikat halal. Tanpa jaminan halal resmi, pelanggan bisa berpindah ke cafe lain yang lebih terpercaya.

2. Potensi Denda dan Sanksi Hukum

Dengan berlakunya UU JPH, bisnis kuliner yang belum memiliki sertifikat halal berisiko terkena sanksi hukum, termasuk denda atau bahkan penutupan usaha.

3. Kesulitan Bermitra dengan Aplikasi Food Delivery

Banyak aplikasi layanan pesan-antar kini memberikan label khusus untuk restoran dan cafe yang sudah bersertifikat halal. Jika cafe kamu belum memiliki sertifikasi, bisa jadi cafe kamu akan kalah saing dalam platform digital.

4. Kehilangan Peluang Ekspansi

Cafe yang tidak bersertifikat halal akan sulit berkembang, terutama jika ingin membuka cabang di daerah lain atau bermitra dengan brand besar yang mewajibkan standar halal yang ketat.

Cara Cepat Mendapatkan Sertifikat Halal untuk Cafe

Jika kamu memiliki cafe dan belum memiliki sertifikat halal, jangan khawatir! Proses sertifikasi halal kini semakin mudah. Berikut langkah-langkah cepat untuk mendapatkan sertifikat halal:

1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk sertifikasi halal antara lain:

  • Identitas pemilik usaha
  • Surat izin usaha
  • Daftar bahan baku yang digunakan beserta sumbernya
  • Proses produksi dan penyimpanan bahan makanan

2. Pastikan Semua Bahan dan Proses Produksi Halal

Audit internal perlu dilakukan untuk memastikan semua bahan baku, proses produksi, dan penyajian makanan bebas dari bahan haram atau najis.

3. Ajukan Permohonan Sertifikasi Halal

Permohonan sertifikasi bisa diajukan melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti BPJPH atau lembaga sertifikasi halal lainnya.

4. Lakukan Audit dan Inspeksi

Tim auditor halal akan datang ke cafe untuk melakukan inspeksi terhadap bahan baku, peralatan, serta proses produksi.

5. Dapatkan Sertifikat Halal

Jika cafe kamu memenuhi semua persyaratan, sertifikat halal akan diterbitkan. Sertifikat ini berlaku selama beberapa tahun dan perlu diperpanjang secara berkala.

Memiliki sertifikat halal bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk bisnis cafe halal. Dengan meningkatnya permintaan akan makanan dan minuman halal, cafe yang memiliki sertifikasi akan lebih dipercaya oleh pelanggan dan memiliki daya saing lebih tinggi.

Jangan sampai kehilangan pelanggan hanya karena belum memiliki sertifikat halal! Segera lakukan sertifikasi halal untuk cafe kamu dan tingkatkan kepercayaan pelanggan.

Ingin mendapatkan sertifikat halal untuk cafe kamu? Ikuti pendampingan sertifikasi halal bisnis cafe dengan cara yang lebih mudah dengan Sa’adah Global! Daftarkan bisnis kamu sekarang juga dan pastikan cafe halal kamu memiliki sertifikat resmi. Follow Instagram @saadah.global untuk informasi lebih lanjut! 

Kontak Whatsapp