Apa Teh Favoritmu Sudah Halal? Ini Cara Mengeceknya!

Teh sering dianggap minuman yang pasti halal karena bahan utamanya adalah daun teh yang dikeringkan. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua teh yang beredar di pasaran otomatis halal?

Proses produksi teh modern melibatkan banyak tahapan dan kemungkinan tambahan bahan lain yang dapat menjadi titik kritis kehalalan. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai konsumen untuk lebih cermat dan tidak langsung menyimpulkan suatu produk sebagai halal hanya karena bahan dasarnya tampak alami.

Mengapa Teh Bisa Tidak Halal?

Meskipun daun teh berasal dari tumbuhan, teh kemasan yang kita temui di pasaran sering kali telah melewati proses produksi industri. Di sinilah potensi ketidaksesuaian syariat bisa muncul. Berikut beberapa contoh:

1. Tambahan Perisa: Banyak produk teh menambahkan perisa seperti karamel, vanila, atau buah-buahan. Sayangnya, sebagian perisa ini menggunakan pelarut alkohol dalam proses pembuatannya.
2. Proses Pengolahan: Beberapa pabrik teh menggunakan bahan penjernih atau pelarut tertentu yang belum tentu berasal dari sumber halal.
3. Kontaminasi Silang: Pabrik yang memproduksi berbagai jenis makanan atau minuman bisa saja memiliki risiko kontaminasi silang dari bahan yang tidak halal.

Cara Memastikan Teh yang Kamu Konsumsi Halal

Agar tidak ragu dalam memilih, berikut tiga langkah mudah yang bisa kamu lakukan:

✅ Pilih Produk dengan Sertifikat Halal Resmi

Selalu cari label halal dari lembaga resmi seperti BPJPH atau MUI di kemasan teh. Sertifikat ini menunjukkan bahwa produk telah melalui audit kehalalan, termasuk bahan, proses produksi, dan kebersihan fasilitas.

✅ Cek Label dan Komposisi Bahan Tambahan

Baca label secara teliti. Hindari produk yang mencantumkan “perisa alami” atau “flavoring” tanpa penjelasan asal-usulnya. Jika ragu, cari info lebih lanjut melalui situs resmi produsen atau hubungi layanan pelanggan mereka.

✅ Beli dari Produsen Tepercaya

Brand besar biasanya sudah mengikuti regulasi halal dan memiliki proses quality control ketat. Namun, bukan berarti UKM tidak bisa dipercaya. Selama mereka punya sertifikat halal, kamu bisa tenang mengonsumsinya.

Sertifikasi Halal: Kenapa Jadi Hal yang Krusial?

Sertifikasi halal bukan sekadar label, tapi bentuk jaminan terhadap:

• Kualitas produk
• Transparansi proses produksi
• Kepercayaan konsumen muslim, baik lokal maupun global

Di era ekspor yang makin terbuka, produk halal justru menjadi keunggulan kompetitif. Bahkan di negara-negara non-muslim, permintaan akan produk halal terus meningkat karena faktor higienitas dan etika produksi.

Peran Penyelia Halal dalam Menjamin Kehalalan Produk

Untuk memastikan kehalalan produk dari hulu ke hilir, perusahaan wajib memiliki penyelia halal. Tugas mereka meliputi:

• Mengawasi bahan baku dan proses produksi
• Melakukan pencatatan dokumen halal
• Menjadi penghubung antara perusahaan dan auditor halal

Tanpa penyelia halal yang kompeten, perusahaan bisa kesulitan menjaga standar halal yang ditetapkan oleh BPJPH dan MUI.

Ingin Produk Bisnismu Terjamin Halalnya?

Sudah saatnya pelaku usaha lebih serius dalam memenuhi standar halal, terutama jika ingin ekspansi pasar ke ranah global. Sertifikasi halal bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Pastikan produkmu terjamin kehalalannya dengan memiliki penyelia halal yang kompeten. Daftar pelatihan dan sertifikasi Penyelia Halal di Hasdemy sekarang juga! Follow @hasdemy.id di Instagram untuk update info pelatihan, tips dunia kerja halal, dan peluang profesi halal terbaru!