07 November 2025
Masuk ke dunia kerja setelah lulus kuliah memang terasa seperti babak baru dalam hidup. Namun, banyak fresh graduate yang gagal di tahap interview bukan karena mereka tidak kompeten — tapi karena melakukan kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari.
Interview kerja bukan sekadar menjawab pertanyaan HRD. Ini adalah kesempatan pertama kamu menunjukkan profesionalisme, kesiapan, dan kemampuan komunikasi. Nah, supaya tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut pembahasan lengkap tentang kesalahan interview yang sering dilakukan fresh graduate dan bagaimana cara memperbaikinya.
1. Datang Tanpa Persiapan yang Matang
Salah satu kesalahan paling fatal yang sering dilakukan fresh graduate adalah datang ke interview tanpa riset sama sekali.
Mereka tidak tahu visi perusahaan, posisi yang dilamar, bahkan tidak bisa menjelaskan kenapa tertarik dengan peran tersebut.
Padahal, interviewer bisa langsung menilai apakah kamu serius atau sekadar “asal daftar kerja.”
💡 Tips Interview Kerja:
2. Menjawab dengan Terlalu Umum dan Klise
“Kenapa kami harus memilih kamu?”
“Karena saya pekerja keras dan suka belajar hal baru.”
Kedengarannya bagus, tapi... jawaban seperti ini terlalu umum. Hampir semua pelamar mengatakan hal yang sama!
Fresh graduate sering lupa bahwa interview bukan sekadar bicara pintar, tapi juga membuktikan dengan data dan pengalaman.
Tips Interview Kerja:
Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan.
Contoh:
“Waktu kuliah saya pernah jadi ketua panitia seminar nasional dengan 300 peserta. Saat itu saya mengatur koordinasi tim dan sponsor hingga acara berjalan lancar. Pengalaman itu melatih kemampuan komunikasi dan problem solving saya.”
Jawaban seperti ini jauh lebih kuat dan konkret.
3. Datang Terlambat atau Tidak Siap Secara Teknis (Interview Online)
Dalam dunia kerja profesional, ketepatan waktu adalah bentuk menghargai orang lain.
Namun, masih banyak pelamar muda yang datang terlambat, atau kalau interview online — baru menyalakan laptop saat jadwal sudah dimulai.
💡 Tips Interview Kerja:
4. Tidak Bisa Menjelaskan Diri Sendiri
“Coba ceritakan tentang diri Anda.”
Pertanyaan ini terlihat mudah, tapi justru paling menentukan.
Banyak fresh graduate menjawab dengan membaca ulang CV atau malah cerita terlalu panjang dan tidak relevan.
Tips Interview Kerja:
Gunakan struktur 3 bagian:
Contoh:
“Saya lulusan Teknologi Pangan dengan minat di bidang industri halal. Saya aktif di organisasi kampus dan pernah mengikuti pelatihan penyelia halal. Saya ingin mengembangkan kemampuan saya di perusahaan yang fokus pada produk halal berkualitas.”
Jawaban ini menunjukkan arah karier yang jelas dan relevan.
5. Tidak Punya Bukti Kompetensi
Banyak pelamar hanya mengandalkan ijazah tanpa sertifikasi tambahan. Padahal, perusahaan kini lebih menilai bukti kompetensi nyata.
Kalau kamu melamar posisi analis, penyelia halal, digital marketer, atau admin ekspor-impor — HR akan lebih tertarik pada kandidat yang punya sertifikat pelatihan resmi seperti BNSP atau BPJPH.
💡 Tips Interview Kerja:
“Saya sudah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi di Hasdemy untuk memperkuat kemampuan profesional saya di bidang ini.”
6. Tidak Berani Bertanya Balik
Di akhir interview, HR biasanya bertanya:
“Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?”
Banyak fresh graduate menjawab: “Tidak ada.”
Padahal ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan ketertarikan dan rasa ingin tahu.
💡 Tips Interview Kerja:
Tanyakan hal yang menunjukkan kamu serius, misalnya:
7. Tidak Reflektif Setelah Interview
Kesalahan terakhir: tidak melakukan evaluasi setelah interview.
Fresh graduate sering langsung move on ke lowongan berikutnya tanpa menganalisis apa yang bisa diperbaiki.
Padahal, dengan refleksi kecil — kamu bisa terus berkembang dan tampil lebih baik di kesempatan berikutnya.
💡 Tips Interview Kerja:
Interview kerja adalah momen penting yang bisa membuka jalan kariermu — asal kamu siap dan tahu cara tampil maksimal. Fresh graduate sering gagal bukan karena tidak mampu, tapi karena kurang persiapan, tidak punya sertifikasi, atau tidak tahu cara menjual diri dengan profesional.
Dengan memahami tips interview kerja di atas, kamu bisa:
Ingat, dunia kerja tidak hanya mencari orang pintar — tapi mereka yang terus belajar, siap berkembang, dan mau berinvestasi pada diri sendiri.
Kalau kamu ingin meningkatkan peluang karier, mulai dari sekarang: Ikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi di Hasdemy, dan jadikan dirimu kandidat yang tak mudah tergantikan.
Upgrade skill, dapat sertifikat, dan buka peluang karier lebih luas bersama Hasdemy.
Copyright @ 2025 By Halal Syariah Integrasi