Mau Kerja di Industri Halal? 12.000 Peluang Ini Jangan Dilewatkan!

Dalam beberapa tahun terakhir, industri halal berkembang pesat tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Dari makanan dan minuman, kosmetik, fashion, hingga keuangan syariah, kebutuhan akan produk dan layanan halal meningkat drastis. Di balik lonjakan ini, hadir peluang besar: lebih dari 12.000 lowongan kerja di sektor halal siap diisi. Buat kamu yang ingin punya karier bermakna dan diakui secara profesional, inilah saatnya mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia industri halal.

Industri Halal Bukan Cuma Soal Label

Banyak yang mengira sertifikasi halal hanya sebatas label di kemasan. Padahal, di balik label tersebut, ada sistem jaminan halal yang kompleks dan terstandar. Sistem ini menciptakan kebutuhan baru: tenaga profesional yang terlatih dan tersertifikasi.

Beberapa profesi halal yang kini banyak dibutuhkan:

• Auditor Halal: Bertugas melakukan verifikasi dan audit terhadap proses halal di perusahaan.
• Penyelia Halal: Menjadi pengawas internal di perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap SJPH.
• Juru Sembelih Halal (JULEHA): Bertugas menyembelih hewan sesuai syariat dan prosedur higienis.
• Pendamping Proses Produk Halal (PPH): Membantu pelaku usaha, terutama UMK, dalam pengajuan sertifikasi halal.
• Petugas Lembaga Pemeriksa Halal (LPH): Tenaga ahli yang bekerja di lembaga yang ditunjuk resmi oleh BPJPH.

Kenapa Industri Halal Butuh Banyak Tenaga Kerja?

Industri halal terus berkembang pesat, bukan hanya di Indonesia tapi juga secara global. Lalu, kenapa industri halal begitu butuh banyak tenaga kerja?

1. Kewajiban Sertifikasi Halal di 2024–2026 Menurut regulasi BPJPH, semua produk makanan, minuman, obat, dan kosmetik wajib bersertifikat halal dalam waktu dekat. Ini menyebabkan lonjakan permintaan terhadap tenaga pendamping dan pemeriksa halal.
2. Ekspansi Pasar Halal Global Produk halal Indonesia kini mulai merambah pasar global. Untuk memenuhi standar internasional, dibutuhkan SDM profesional yang memahami sistem halal lintas negara.
3. Tumbuhnya UMKM Halal Banyak UMKM kini mulai sadar pentingnya sertifikasi halal. Tapi mereka butuh bimbingan. Di sinilah pendamping PPH dan penyelia halal memainkan peran penting.
   
    

Bagaimana Cara Memulai Karier di Industri Halal?

Tertarik terjun ke industri halal tapi belum tahu harus mulai dari mana? Simak langkah-langkah awalnya di bawah ini!

1. Ikut Pelatihan Resmi Bersertifikat Daftarkan diri di lembaga pelatihan terakreditasi seperti Hasdemy yang menyelenggarakan pelatihan berbasis SKKNI.
2. Ambil Sertifikasi Kompetensi dari BNSP Sertifikasi ini penting sebagai bukti kompetensi yang diakui secara nasional dan dibutuhkan saat melamar di lembaga halal.
3. Bangun Portofolio dan Personal Branding Aktiflah di media sosial seperti LinkedIn, tunjukkan sertifikatmu, dan bagikan pengalaman saat praktik atau magang di industri halal.

Data dari The State of Global Islamic Economy menunjukkan bahwa nilai ekonomi halal global diperkirakan mencapai lebih dari USD 3 triliun pada 2026. Ini bukan tren sesaat, tapi peluang berkelanjutan. Kamu bisa menjadi bagian dari pergerakan besar ini, asalkan siap dari sekarang. Sertifikasi bukan hanya soal ijazah tambahan, tapi tiket masuk ke dunia profesional halal yang terus berkembang. Persiapkan diri dengan pelatihan dan sertifikasi resmi agar kamu bisa masuk ke profesi halal yang dibutuhkan. Yuk, mulai karier halalmu hari ini! Gabung pelatihan dan sertifikasi bersama Hasdemy. Info lebih lanjut: 📲 +62 852 1756 9415 dan follow instagram @hasdemy.id