Juru Sembelih Halal: Pilar Utama Produk Hewani yang Halal dan Aman

Kamis, 3 Juli 2025 menjadi momen penting dalam penguatan ekosistem halal nasional. Hasdemy menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Yayasan Al Mizziy Lentera Tenabang (YALT) di Grand Slipi Tower, Jakarta. Fokus kerja sama ini adalah pelatihan dan uji kompetensi untuk profesi Juru Sembelih Halal (Juleha) berbasis SKKNI dan standar BNSP, sesuai regulasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
 

Kolaborasi Strategis Hadirkan SDM Halal yang Kompeten

Penandatanganan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting:

• Ahmad Soffian, DPA., LL.B (Hons)., M.M. — CEO & Co-Founder Sa’adah Global
• Divera Wicaksono, S.Pt. — Director of LPK Hasdemy
• Dr. Ir. Trisiladi Supriyanto, M.Si. — Director of LSP Halal Kompeten Internasional
• Ibnu Hibban — Ketua Yayasan Al Mizziy Lentera Tenabang
• Afriyano — Ketua Pembina Yayasan Al Mizziy Lentera Tenabang

Kolaborasi ini memperkuat komitmen Hasdemy dalam mencetak Juru Sembelih Halal yang unggul, kompeten, dan bersertifikat, sebagai ujung tombak jaminan produk hewani halal di Indonesia.
 

Pentingnya Sertifikasi Bagi Juru Sembelih Halal

Dalam wawancara eksklusif, Afriyano, Ketua Pembina Yayasan Al Mizziy Lentera Tenabang, menyampaikan:

"Harapan kami, kerja sama ini bisa memberi dampak jangka panjang dalam meningkatkan kapasitas intelektual Juleha, membentuk identitas profesional, dan menghasilkan tenaga kerja yang kredibel dalam melaksanakan tugasnya."

Ia menekankan bahwa Juleha harus memahami tata cara penyembelihan syar’i, higienis, aman, dan nyaman agar hasil sembelihan benar-benar memberikan jaminan kehalalan yang diharapkan oleh masyarakat.
 

Tantangan Lapangan: Banyak Juleha Belum Bersertifikat

Dr. Ir. Trisiladi Supriyanto, M.Si., Direktur LSP Halal Kompeten Internasional, menyampaikan dua alasan utama di balik kerja sama ini:

1. Penyembelihan adalah titik kritis utama dalam sistem jaminan produk halal (SJPH). Kesalahan dalam proses sembelih bisa menggugurkan kehalalan produk secara keseluruhan.
2. YALT memiliki pengalaman praktik lapangan dalam pelatihan sembelih halal, sehingga bisa menjadi mitra strategis yang membantu meningkatkan kualitas SDM halal.

Ia menambahkan:

"Kami melihat banyak keluhan di masyarakat tentang hasil penyembelihan yang tidak sesuai syariah. Ini karena masih banyak Juleha yang belum pernah ikut pelatihan atau belum bersertifikasi BNSP. Kolaborasi ini jadi solusi nyata."
 

Apa Itu Juru Sembelih Halal?

Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah profesi strategis yang berperan langsung dalam memastikan kehalalan daging yang kita konsumsi. Tugas utamanya tidak hanya menyembelih, tapi juga memastikan:

• Proses penyembelihan sesuai syariat Islam
• Kebersihan alat dan tempat sembelih
• Penanganan hewan sebelum dan sesudah sembelih

Seorang Juleha harus memiliki sertifikasi resmi dari BNSP, setelah mengikuti pelatihan dan lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP berlisensi seperti LSP Halal Kompeten Internasional.
 

Dampak Positif Pelatihan Ini Bagi Industri Halal

Dengan adanya pelatihan dan uji kompetensi ini, diharapkan:

• SDM halal Indonesia semakin meningkat kualitasnya
• Masyarakat semakin percaya terhadap kehalalan produk hewani lokal
• Ekspor produk hewan halal Indonesia bisa bersaing di pasar global

Sebagai bagian dari ekosistem halal nasional, Hasdemy berkomitmen untuk menghadirkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan regulasi pemerintah.
 

Ingin Jadi Juru Sembelih Halal Bersertifikat?

Profesi Juleha kini semakin dicari, baik di industri daging modern, rumah potong hewan (RPH), maupun sektor UMKM makanan olahan. Kualifikasi resmi akan membuatmu lebih dipercaya dan siap bersaing di dunia kerja.

Hasdemy membuka pendaftaran pelatihan dan uji kompetensi Juleha dengan fasilitas lengkap, instruktur profesional, dan sertifikat resmi dari BNSP.

Jangan tunda lagi! Segera daftarkan dirimu dan jadilah Juru Sembelih Halal bersertifikat. Follow Instagram kami untuk update pelatihan terbaru: @hasdemy.id