Logo hasdemy
Apa Perbedaan antara Auditor Halal, Penyelia Halal, & Pendamping PPH? 19 March 2025

Apa Perbedaan antara Auditor Halal, Penyelia Halal, & Pendamping PPH?

Dalam industri halal, ada beberapa peran penting yang memastikan suatu produk atau layanan benar-benar sesuai dengan standar halal. Tiga profesi yang sering terdengar adalah Auditor Halal, Penyelia Halal, dan Pendamping PPH (Proses Produk Halal). Meskipun sama-sama berkaitan dengan jaminan halal, ketiganya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Jadi, apa perbedaan utama di antara mereka? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Auditor Halal: Pengawas Sertifikasi Halal

Auditor Halal adalah pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan audit halal pada suatu perusahaan atau produk. Mereka bekerja di bawah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan memastikan bahwa semua aspek produksi telah sesuai dengan ketentuan syariah Islam serta regulasi pemerintah.

Tugas Auditor Halal:

  • Melakukan audit halal di perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal.
  • Memeriksa seluruh bahan baku, proses produksi, dan sistem manajemen halal.
  • Menyusun laporan audit untuk diserahkan ke Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
  • Memberikan rekomendasi terkait kelayakan suatu produk untuk mendapatkan sertifikat halal.

Kualifikasi Auditor Halal:

  • Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, seperti pangan, kimia, farmasi, atau bidang lain yang berkaitan dengan produk halal.
  • Mengikuti pelatihan khusus auditor halal dan memiliki sertifikasi yang diakui.
  • Memahami standar halal yang berlaku di Indonesia maupun internasional.
  • Tidak memiliki konflik kepentingan dengan perusahaan yang diaudit.

2. Penyelia Halal: Penjaga Kepatuhan di Perusahaan

Penyelia Halal adalah orang yang bertugas di dalam perusahaan untuk memastikan bahwa sistem jaminan halal (SJH) berjalan dengan baik. Mereka adalah perwakilan perusahaan yang bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap standar halal dalam proses produksi sehari-hari.

Tugas Penyelia Halal:

  • Mengawasi semua bahan baku dan memastikan tidak ada bahan non-halal yang digunakan.
  • Memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan prinsip halal.
  • Melakukan dokumentasi dan pencatatan terkait implementasi sistem jaminan halal di perusahaan.
  • Berkoordinasi dengan auditor halal saat proses audit berlangsung.

Kualifikasi Penyelia Halal:

  • Memahami prinsip dan regulasi halal yang berlaku.
  • Memiliki sertifikasi penyelia halal dari lembaga pelatihan yang diakui.
  • Memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk memastikan semua prosedur halal berjalan dengan lancar.
  • Bertanggung jawab langsung kepada manajemen perusahaan dan memiliki akses ke seluruh aspek produksi.

3. Pendamping PPH: Fasilitator Sertifikasi Halal UMKM

Pendamping PPH adalah individu yang membantu usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengajukan sertifikasi halal. Mereka bertugas mendampingi pelaku usaha dalam menyusun dokumen yang dibutuhkan dan memastikan bahwa proses produksinya sesuai dengan standar halal.

Tugas Pendamping PPH:

  • Membantu UMKM dalam memahami proses sertifikasi halal.
  • Mengumpulkan dan menyusun dokumen yang diperlukan untuk pengajuan sertifikasi halal.
  • Melakukan verifikasi awal terhadap proses produksi dan bahan yang digunakan.
  • Memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang sistem jaminan halal.
  • Melaporkan hasil pendampingan ke BPJPH untuk diproses lebih lanjut.

Kualifikasi Pendamping PPH:

  • Telah mengikuti pelatihan khusus sebagai pendamping PPH.
  • Memiliki pemahaman yang baik tentang regulasi halal untuk UMKM.
  • Dapat melakukan verifikasi awal terhadap bahan dan proses produksi yang digunakan oleh pelaku usaha.
  • Memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk membantu pelaku usaha dalam memahami persyaratan sertifikasi halal.

Mana yang Cocok untuk Kamu?

Jika kamu tertarik bekerja dalam industri halal, memilih peran yang tepat adalah langkah awal yang penting. Berikut beberapa pertimbangan:

  • Jika kamu ingin bekerja sebagai pemeriksa sertifikasi halal, maka menjadi Auditor Halal adalah pilihan yang tepat.
  • Jika kamu lebih suka bekerja di dalam perusahaan dan memastikan kepatuhan internal terhadap standar halal, maka peran Penyelia Halal cocok untukmu.
  • Jika kamu ingin membantu UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal, maka menjadi Pendamping PPH adalah pilihan yang pas.

Ketiga peran ini memiliki fungsi yang saling melengkapi dalam menjamin kehalalan suatu produk atau layanan. Auditor Halal bertugas melakukan audit dan verifikasi kepatuhan, Penyelia Halal memastikan kepatuhan dalam operasional sehari-hari perusahaan, sementara Pendamping PPH membantu UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal dengan lebih mudah.

Jika kamu tertarik untuk berkarier di industri halal dan ingin menjadi seorang Auditor Halal yang profesional, Hasdemy menyediakan kelas pelatihan Auditor Halal yang bisa membantumu mendapatkan sertifikasi resmi. Yuk, tingkatkan keahlianmu sekarang! Daftar sekarang di Hasdemy melalui link ini dan raih karier impianmu di industri halal! Jangan lupa follow Instagram @hasdemy.id untuk update informasi seputar pelatihan halal dan peluang karier di industri syariah!

Kontak Whatsapp