Logo hasdemy
Affiliate Marketing VS Influencer Marketing: Mana yang Lebih Cuan? 19 November 2024

Affiliate Marketing VS Influencer Marketing: Mana yang Lebih Cuan?

Dalam dunia digital marketing, affiliate marketing dan influencer marketing adalah dua strategi populer untuk menghasilkan keuntungan. Meskipun kedua metode ini tampak serupa karena sama-sama melibatkan promosi produk atau layanan, sebenarnya keduanya memiliki pendekatan dan keuntungan yang berbeda. Untuk membantumu memilih strategi terbaik, mari kita bahas lebih detail perbedaan antara affiliate marketing dan influencer marketing, serta mana yang lebih menguntungkan bagi bisnis.
 

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah strategi di mana seseorang (affiliate) mempromosikan produk atau layanan dari pihak lain melalui link khusus. Setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui link tersebut, affiliate akan mendapatkan komisi dari transaksi tersebut. Affiliate marketer biasanya menggunakan blog, situs web, atau platform media sosial untuk berbagi link afiliasi dan menghasilkan penjualan.
 

Keuntungan Affiliate Marketing:

1. Pendapatan Pasif
Dengan affiliate marketing, kita dapat menghasilkan pendapatan pasif selama link afiliasi masih aktif dan menarik pengunjung.

2. Biaya Rendah
Affiliate marketing umumnya tidak memerlukan biaya besar karena tidak ada kewajiban untuk membeli produk yang dipromosikan.

3. Kemudahan Skalabilitas
Kamu bisa mempromosikan berbagai produk tanpa batasan, sehingga memungkinkan untuk memperluas audiens dan potensi penghasilan.

4. Komisi Berbasis Hasil
Affiliate marketing menguntungkan karena komisi diberikan berdasarkan penjualan, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika audiens tidak membeli produk yang dipromosikan.
 

Apa itu Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah strategi di mana sebuah brand bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Influencer adalah individu yang memiliki audiens besar di platform media sosial dan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian pengikutnya. Dalam influencer marketing, influencer mempromosikan produk melalui postingan, story, atau video, dengan tujuan membangun kesadaran merek dan mendorong penjualan.
 

Keuntungan Influencer Marketing:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Influencer memiliki pengaruh kuat terhadap pengikut mereka, sehingga produk atau layanamu bisa lebih dikenal secara cepat dan luas.

2. Mendapatkan Kepercayaan dari Audiens
Influencer memiliki hubungan yang lebih personal dengan pengikut mereka, sehingga promosi terasa lebih otentik dan dapat membangun kepercayaan terhadap brand.

3. Konten yang Kreatif dan Menarik
Influencer sering menciptakan konten kreatif yang dapat meningkatkan keterlibatan audiens dan membuat produk terlihat lebih menarik.

4. Jangkauan yang Luas dan Beragam
Influencer marketing memungkinkan brand menjangkau segmen audiens yang lebih spesifik dan sesuai dengan target pasar yang diinginkan.
 

Perbedaan Utama Antara Affiliate Marketing dan Influencer Marketing

AspekAffiliate MarketingInfluencer Marketing
Tujuan UtamaMenghasilkan penjualan.Meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.
PendapatanBerbasis komisi dari penjualan.Dibayar per postingan, campaign, atau komisi penjualan.
Platform UmumBlog, situs web, media sosial.Media sosial, terutama Instagram, YouTube, TikTok.
Hubungan dengan BrandTidak selalu ada.Biasanya ada kontrak atau hubungan kerja.
Keterlibatan AudiensLebih rendah.Lebih tinggi dan personal.


Mana yang Lebih Menguntungkan?

Kedua strategi memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada tujuan bisnismu:

  • Jika kamu ingin meningkatkan penjualan langsung, affiliate marketing lebih efektif karena berfokus pada komisi per penjualan.
  • Jika kamu ingin membangun kesadaran merek dan mendapatkan kepercayaan audiens, influencer marketing adalah pilihan yang lebih baik, terutama dengan konten kreatif dan personal.


Apakah Bisa Menggabungkan Keduanya?

Banyak brand menggunakan kombinasi affiliate dan influencer marketing. Misalnya, Anda dapat merekrut influencer sebagai affiliate, sehingga mereka mendapat komisi sekaligus meningkatkan kesadaran merek.

Baik affiliate marketing maupun influencer marketing memiliki keunggulannya sendiri. Jika Anda berfokus pada penjualan langsung, affiliate marketing adalah pilihan tepat. Sebaliknya, jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness, maka influencer marketing bisa lebih menguntungkan. Evaluasi tujuan dan target pasar Anda untuk memilih strategi terbaik atau pertimbangkan untuk menggunakan kombinasi keduanya.

Ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu produksi produk sendiri? Affiliate marketing adalah jawabannya! Agar lebih paham mengenai cara kerja affiliate marketing dan strategi suksesnya, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan ini di Hasdemy. Di sini, kita akan belajar cara menghasilkan cuan secara pasif hanya dengan mempromosikan produk orang lain. Nantikan kelasnya, yang akan hadir sebentar lagi dan jangan lupa juga follow Instagram @hasdemy.id biar nggak ketinggalan info terupdatenya, ya!

Kontak Whatsapp