5 Kesalahan Saat Ikut Pelatihan yang Bikin Ilmunya Nggak Nempel

Mengikuti pelatihan seharusnya menjadi momentum untuk menambah skill baru, membuka wawasan, dan memperkuat kompetensi. Namun, banyak peserta yang tanpa sadar melakukan kesalahan sehingga materi yang diterima tidak terserap maksimal.

Agar waktu, tenaga, dan biaya yang kamu investasikan tidak sia-sia, berikut adalah 5 kesalahan paling umum saat ikut pelatihan—plus tips agar pembelajaranmu jauh lebih efektif!
 

1. Datang Tanpa Persiapan

Banyak peserta yang hadir “kosong” tanpa membaca gambaran materi atau memahami konteks pelatihan. Akibatnya, mereka perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan alur pembelajaran.

Cara menghindari:

• Baca outline pelatihan terlebih dahulu.
  Cari tahu istilah dasar yang mungkin akan muncul.
  Persiapkan pertanyaan yang ingin kamu selesaikan selama pelatihan.
  Sedikit persiapan → hasil belajar jauh lebih maksimal.
   

2. Pasif dan Tidak Bertanya

Kesalahan terbesar dalam pelatihan adalah hanya duduk, mendengar, tanpa berinteraksi. Padahal, fasilitator justru menunggu peserta untuk aktif berdiskusi.

Tips efektif:

• Ajukan pertanyaan sederhana, misalnya: “Bagaimana penerapan materi ini di lapangan?”
  Berani klarifikasi jika tidak memahami contoh kasus.
  Terlibat dalam latihan atau roleplay.
  Belajar itu aktif, bukan hanya menerima.
   

3. Terlalu Fokus pada Sertifikat, Bukan Kompetensi

Sertifikat penting, tapi bukan tujuan utama. Banyak peserta yang hanya mengejar bukti pelatihan tanpa benar-benar mendalami materi yang disampaikan.

Menghindarinya:

• Fokus pada proses, bukan hanya hasil.
  Ingat bahwa kompetensi akan menjadi nilai jual utama di dunia kerja maupun industri.
   

4. Tidak Mencatat dan Mengabaikan Latihan

Catatan adalah “ingatan kedua” yang sangat membantu. Peserta yang tidak mencatat sering kesulitan mengingat detail penting, terlebih saat materi padat.

Agar ilmu mudah nempel:

• Buat mind map atau poin-poin singkat.
  Catat contoh nyata, bukan hanya teori.
  Lakukan latihan ulang setelah sesi selesai.
   

5. Tidak Menerapkan Ilmu Setelah Pelatihan

Ini kesalahan yang paling fatal. Materi pelatihan akan mudah hilang jika tidak segera dipraktikkan.

Solusi:

• Buat rencana penerapan 24 jam setelah pelatihan.
  Coba praktik di tempat kerja, bisnis, atau simulasi kecil.
  Diskusikan kembali dengan rekan yang mengikuti pelatihan.
  Belajar tanpa praktik = lupa dalam seminggu.
•  
• Belajar Efektif Itu Perlu Lingkungan yang Tepat

Pembelajaran akan lebih optimal bila difasilitasi oleh trainer berpengalaman, materi yang terstruktur, dan suasana kelas yang interaktif.

Di Hasdemy, seluruh pelatihan—mulai dari Penyelia Halal, Auditor Halal, hingga Juru Sembelih Halal—dirancang agar peserta benar-benar memahami dan mampu menerapkan ilmunya dalam pekerjaan maupun usaha.

Dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami, banyak contoh kasus nyata, serta dukungan instruktur tersertifikasi, peserta tidak hanya mendapat materi… tetapi kompetensi yang siap pakai.

Ingin Belajar Halal dengan Lebih Efektif?

Hubungi Hasdemy:
📱 WhatsApp: +62 852-1756-9415
📸 Instagram: @hasdemy.id

Untuk sertifikasi resmi BNSP, kamu bisa menghubungi LSP HKI:
📱 WhatsApp: +62 852-1756-9377
📸 Instagram: @lsp.hki