29 October 2025

Karier Halal Masa Depan: Juleha, Penyelia Halal, dan Auditor Halal, Profesi yang Kian Dibutuhkan!

Industri halal kini menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tak lagi terbatas pada makanan dan minuman, ekosistem halal kini meluas ke bidang kosmetik, pariwisata, logistik, hingga keuangan.

Indonesia — sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia — memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi halal global.

Namun, pertumbuhan ini juga menuntut ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan bersertifikat halal.
Di sinilah muncul tiga profesi penting yang menjadi tulang punggung industri halal:
👉 Juru Sembelih Halal (Juleha)
👉 Penyelia Halal (Halal Supervisor)
👉 Auditor Halal

1. Juleha (Juru Sembelih Halal)

Apa Itu Juleha?

Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah orang yang bertanggung jawab melakukan penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam dan standar halal yang berlaku. Mereka memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan secara etis, higienis, dan memenuhi ketentuan halal.

Kenapa Profesi Ini Penting?

Seiring meningkatnya permintaan daging halal di Indonesia dan dunia, kebutuhan akan Juleha profesional juga meningkat tajam. Setiap rumah potong hewan, restoran, hingga eksportir produk daging halal wajib memiliki tenaga Juleha bersertifikat.

Tugas Utama Juleha:

Melakukan penyembelihan sesuai syariat Islam
Memastikan alat dan lingkungan kerja bebas najis
Menjaga kebersihan dan keamanan pangan

Kompetensi yang Dibutuhkan:

Pemahaman dasar tentang fiqh penyembelihan
Ketelitian dan fisik yang kuat
Sertifikat kompetensi halal BNSP

Peluang Karier:

Lulusan pelatihan Juleha bisa bekerja di:

Rumah potong hewan (RPH)
Perusahaan daging dan unggas
Restoran dan katering halal
Dinas peternakan atau lembaga sertifikasi

Pelatihan Juleha kini bisa diikuti melalui LPK Hasdemy, yang menyediakan program berbasis standar BNSP bekerja sama dengan LSP HKI.

2. Penyelia Halal (Halal Supervisor)

Apa Itu Penyelia Halal?

Penyelia Halal adalah personel yang memastikan bahwa seluruh proses produksi di perusahaan berjalan sesuai Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
Mereka menjadi penghubung antara pelaku usaha, BPJPH, dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Penyelia Halal bukan hanya posisi administratif — tapi profesi strategis yang menentukan kehalalan produk dari awal hingga akhir proses.

Tugas Utama Penyelia Halal:

Menyusun dan menjalankan sistem jaminan halal di perusahaan
Mengawasi proses produksi dan bahan baku
Membuat laporan dan dokumentasi halal untuk audit

Kompetensi yang Dibutuhkan:

Pengetahuan mendalam tentang SJPH
Kemampuan manajerial dan komunikasi
Sertifikat kompetensi halal BNSP

Peluang Karier:

Industri makanan & minuman
Kosmetik & farmasi
Perusahaan logistik halal
Pabrik manufaktur bahan baku

Banyak perusahaan kini wajib memiliki minimal satu penyelia halal bersertifikat untuk memenuhi regulasi halal Indonesia. Artinya, profesi ini akan terus dibutuhkan di tahun-tahun mendatang.

3. Auditor Halal

Siapa Itu Auditor Halal?

Auditor Halal adalah profesi yang bertanggung jawab melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem dan proses produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar halal. Mereka biasanya bekerja di Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) atau lembaga sertifikasi resmi seperti LSP HKI.

Tugas Utama Auditor Halal:

Melakukan audit lapangan ke perusahaan
Mengecek dokumen, bahan, dan proses produksi
Menyusun laporan hasil audit halal

Kompetensi yang Dibutuhkan:

Lulusan pelatihan dan uji kompetensi halal BNSP
Teliti, objektif, dan berintegritas
Mampu memahami regulasi halal nasional dan internasional

Peluang Karier:

Auditor Halal memiliki prospek global — karena standar halal berlaku lintas negara. Mereka dibutuhkan oleh:

LPH (Lembaga Pemeriksa Halal)
BPJPH dan lembaga pemerintah
Industri ekspor halal
Konsultan dan lembaga pendidikan

Mengapa Profesi Ini Bernilai Strategis?

Ketiga profesi di atas bukan hanya “pekerjaan” — tapi penopang utama ekosistem halal nasional. Tanpa juleha, penyelia halal, dan auditor halal, sistem jaminan produk halal tidak bisa berjalan efektif.

Selain itu, memiliki sertifikat kompetensi halal BNSP dari lembaga resmi seperti LSP HKI memberi banyak keuntungan:

Diakui secara nasional dan dapat digunakan untuk karier di seluruh Indonesia
Memberikan bukti kredibilitas profesional
Membuka peluang kerja di industri halal global

Tren Permintaan SDM Halal 2026

Menurut proyeksi Global Islamic Economy Report, permintaan tenaga kerja halal di Asia Tenggara akan meningkat lebih dari 30% pada tahun 2026. Industri makanan, kosmetik, dan farmasi halal menjadi sektor dengan pertumbuhan tercepat.

Dengan demikian, profesi juleha, penyelia halal, dan auditor halal akan terus dicari — baik oleh perusahaan lokal maupun internasional.

Siapa yang Cocok Menjadi SDM Halal?

Mahasiswa bidang teknologi pangan, peternakan, kimia, atau industri
Fresh graduate yang ingin masuk ke industri halal profesional
Pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis halal
Karyawan yang ingin naik level karier lewat sertifikasi resmi

Bagaimana Cara Memulai?

Ikuti pelatihan halal di LPK Hasdemy
Hasdemy menyediakan berbagai pelatihan halal — termasuk Juleha, Penyelia Halal, dan Auditor Halal — dengan pendekatan praktis dan kurikulum terkini.
Ikuti uji kompetensi halal melalui LSP HKI
LSP HKI adalah lembaga sertifikasi profesi berlisensi BNSP yang berfokus pada kompetensi halal nasional.
Bangun jejaring profesional halal
Aktif di komunitas, webinar, dan forum halal akan memperluas peluang karier dan kolaborasi.

Juleha, Penyelia Halal, dan Auditor Halal bukan sekadar profesi baru — mereka adalah pilar utama masa depan industri halal. Dengan pasar halal dunia yang terus berkembang, memiliki sertifikat kompetensi halal BNSP bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan untuk bersaing di dunia kerja.

Jika kamu generasi muda yang ingin punya karier bermakna, stabil, dan berdampak, inilah saatnya melangkah. Mulailah dari pelatihan di Hasdemy, lanjutkan sertifikasinya melalui LSP HKI, dan jadilah bagian dari SDM unggul halal Indonesia!

📞 Informasi & Pendaftaran:
LPK Hasdemy